Menanti Museum Aya Sofya Kembali Menjadi Masjid
Islamedia - Bullent Arinc, Wakil Perdana Menteri Turki, berharap bisa melihat Museum Aya Sofya di Istanbul, kembali berfungsi sebagai masjid.
Meski sekarang impiannya tersebut belum terwujud, namun Arinc telah menyebut bangunan bersejarah itu dengan istilah ‘Masjid Aya Sofya’ saat berbicara kepada para wartawan.
“Kita saat ini berdiri di samping Masjid Aya Sofya. Kita melihat bangunan itu bersedih. Tapi, mudah-mudahan kita akan segera melihatnya tersenyum lagi,” ucap Arinc saat menyampaikan pidatonya dalam upacara peresmian Museum Karpet, dekat kompleks Aya Sofya, seperti dilansir Hurriyet Daily News, Sabtu (16/11).
Ia mengatakan, sekarang sudah ada dua kompleks bangunan cagar budaya lain dengan nama serupa di Turki, yang baru diubah statusnya menjadi masjid. Satu berada di Iznik, satu lagi di Trabzon.
Arinc menuturkan, tidak ada persoalan dengan pengembalian status masjid Aya Sofya di Iznik. Namun, ada satu keberatan hukum untuk yang di Trabzon. Untungnya, kata dia, pengadilan setempat telah memutuskan yang terbaik, sehingga Aya Sofya di Trabzon pun telah terdaftar secara resmi sebagai sebuah masjid.
“Saya tidak akan mengatakan saya mengharapkan hal yang sama untuk Aya Sofya di Istanbul, karena itu bisa memancing kesalahpahaman. Tapi begitulah yang saya rasakan ketika berbicara tentang hal itu tadi,” tambahnya.
Status Aya Sofya Istanbul berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyusul gencarnya kampanye yang menginginkan bangunan kuno tersebut dibuka kembali untuk kepentingan ibadah kaum Muslimin. Namun, sebagian kalangan menilai, gagasan tersebut mengabaikan nilai-nilai sejarah Aya Sofya sebagai gereja besar masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar